No
|
Sesi
|
Uraian
singkat dan tujuan Materi
|
1.
|
Pembukaan:
1.
Perkenalan Instruktur dan Peserta.
2.
Kontrak belajar
3.
Penjelasan tujuan dan
target pelatihan
4.
Doa pembukaan
5. Penayangan jingle dan
multi media pembuka
|
A.
Memperkenalkan TIM SM, dilanjutkan dengan perkenalan
seluruh peserta pelatihan.
B.
Membuat kontrak belajar dengan segenap peserta
pelatihan agar tercipta suasana kondusif dan mendukung target pembelajaran.
C.
Instruktur menjelaskan tujuan dan target pelatihan
serta cara terbaik menyerap segala materi sekaligus teknik pemanfaatan setiap
sesi dalam kehidupan
D.
Peserta pelatihan diminta untuk bertafakur dengan
mendengarkan bacaan doa dengan iringan multi media yang telah disiapkan. Output dari doa ini adalah munculnya
keikhlasan dan kesiapan penuh dalam mengikuti pelatihan dan berharap
kemudahan memperoleh ilmu dan inspirasi baru
E. Penayangan multi media pembuka dengan terapi sound
untuk membangun suasana serius dan siap untuk memperoleh materi
|
2.
|
Mind block
destruction
|
A. Instruktur menjelaskan “barrier”
yang menyulitkan tumbuh dan berkembangnya seorang manusia disebabkan oleh “mind block” yang masih mencengkram
dibenaknya. Hal ini menyebabkan resistence
to change dan sulit untuk diajak maju dan berkembang.
B.
Filosofi mangga muda vs mangga matang
C.
Katak dalam tempurung & Tragedi kodok rebus
D.
Filosofi gelas pecah (fragile)
E. The mistaken assumption
|
3.
|
Modul IA. Mengenali keteraturan alam (the balance of nature)
B.
Bumi kita dan 1001 fakta saat ini
C.
Mengenali demotivator dan stressor abad 21
|
A. Peserta
diingatkan akan keteraturan alam yang sangat indah dan dinamis, dimana semua
berjalan sesuai hukum alam (natural
law) yang berlaku. Peserta menyaksikan beberapa film yang menggugah
kesadaran kita untuk mampu mengambil hikmah dan makna dibalik keteraturan alam tersebut
B. Mengenali keadaan
bumi dan segala hiruk pikuk kehidupan dengan menyaksikan fakta-fakta yang
terjadi, menjadi bahan renungan yang siknifikan bagi peserta yang dalam teori
SWOT keadaan yang berkembang ini menjadi “threat”
(ancaman) yang harus segera dibentuk “antibodi“nya dalam diri tiap individu.
C. Instruktur
menayangkan beberapa gambaran berupa fakta dan kejadian dalam bentuk film dan
gambar berkenaan dengan apa yang mungkin telah dialami dan menjadi tidak
bersemangat dalam hidup dan bekerja. Motivasi manusia mengalami “up and down”
karena banyak faktor yang menyebabkannya. Dengan mengenali jenis-jenis
“demotivator dan stressor”, tiap individu akan dapat me-manage-nya secara
benar dan menjadikan demotivator dan stressor menjadi kekuatan. How to turn
stress to power
|
4.
|
Modul II
Pengenalan
sifat dan karakter manusia
A. Born with
inner power
B. Environtmental
intervention
C. The seven
stage of the
soul
|
A. Instruktur akan menguraikan berbagai jenis sifat dan karakter
manusia berdasarkan kajian ethnologi yang menggambarkan perbedaan karakter
antar bangsa dan yang menjadi pendorong kemajuan dan juga yang menghambat
kemajuan. Akan diulas tentang rahasia sukses Jepang, Korea,
Singapura dan keunggulan negara seberang-Malaysia serta mengupas sedikit
tentang basic perilaku Bangsa Barat sehingga bisa maju. Dirincikan pula bahwa
manusia terlahir dengan segala potensi yang telah diberikan (inner power) yang dengannya manusia
sebetulnya memiliki kemampuan yang prima untuk survive menghadapi dan mengelola kehidupannya. Filosofi “the camel and desert”, akan lebih
menyempurnakan pemahaman akan kepemilikan potensi yang sebetulnya luar biasa.
B. Manusia terlahir dalam keadaan belum terjamah hitam dan putih
kehidupan, kemudian proses kehidupan dimulai dari zero kilometer dan proses
intervensi lingkungan dimulai. Jadilah manusia sebagai makhluk yang sangat
diwarnai oleh lingkungannya (milleu),
yang perlu diwaspadai adalah jika milleu yang berkembang dan berada pada zona
diri kita adalah milleu yang negatif. Untuk itu instruktur akan memberikan
metode bagaimana me-manage milleu
seburuk apapun namun menjadi positif buat kita dan kita menjadi perubah milleu tersebut.
C. Instruktur akan menjelaskan tingkatan-tingkatan jiwa atau nafs,
mulai dari yang paling rendah (animal
stage) sampai pada celestial stage
(yang paling mulia). Digambarkan juga indikator tiap stage dan teknik bagaimana menggapai stage diatasnya secara bertahap dan sustainable.
|
5.
|
Modul III
Membangun superior performance
at work dengan Spiritual Motivation
A. Indikator Organisasi Berkualitas dan
Profesional
B. Definisi Spiritual
Motivation
|
A.
Instruktur akan menyampaikan hal-hal penting berkenaan
dengan indikator berkualitas dan profesional tidaknya suatu Organisasi. Membuka
wawasan tentang pentingnya ilmu dengan menggambarkan melalui multi media dan
film yang dapat dengan mudah difahami oleh peserta. Tujuan dari sesi ini
adalah untuk me”refresh” kembali
tentang bagaimana idealnya sebuah perusahaan yang sehat, berkualitas dan
memiliki sense of goal yang jelas, sense of regulation, sense of achievement dan sense of harmony. Hal ini akan
memancing semangat peserta bagaimana cara menyempurnakan kondisi terkini
perusahaan menjadi seideal yang diidamkan.
B.
Instuktur menjelaskan definisi praktis tentang apa dan
bagaimana kinerja superior di perusahaan. Dalam hal ini instruktur akan
membahas kaidah-kaidah manajemen kualitas yang berlaku secara internasional
dan sekaligus melakukan pengukuran sejauh mana peserta telah link and match dengan prilaku
profesional yang diharapkan.
C.
Pada sesi ini, instruktur akan menyajikan definisi yang
tepat dan praktis tentang apa dan bagaimana spiritual motivation dan
bagaimana kita mengenalinya dalam diri masing-masing. Penjelasan definisi ini
dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahfahaman dalam memahami “SM”,
“Spiritual” tidak sama dengan pemaknaan “Spiritualis” yang menjadi juru
penyembuh alternatif, namun makna
spiritual adalah bathiniah atau ruhaniah. Sipritual
Motivation berarti motivasi yang terpancar dari kedalaman hati nurani
yang dapat menghasilkan values yang
kekuatannya sangat dahsyat. Kekuatan motivasi bathiniah ini jika dimanfaatkan
untuk membangun kinerja yang diidamkan, pasti hasilnya sangat memuaskan.
|
6.
|
Modul IV
Membangun Spiritual Motivation
(SM)
A. Spiritual motivation
guiding principle
B. Spiritual Motivation
inside (“Reborn”)
C. Spiritual Motivation
in
action
D. Spiritual Motivation in
Commitment.
|
A.
Pada sesi ini
instruktur menjelaskan step-step
untuk meraih the power of SM dengan mengenali dan
menginternalisasikan prinsip-prinsip Spiritual Motivation (SM Guiding Principles). Instruktur akan menyampaikan metaphor dan
filosofi sebagaimana tergambar dalam hal-hal berikut:
Filosofi “ sharpen your
axe”
Filosofi “ Just Do It vs Don’t Just
Do It”
Filosofi ” The secret of success” (socrates story)
Filosofi “Gold Miner” never give up.
Filosofi “ Be the Wave”
Filosofi “Gunung Misteri” (tentang
cara memahami visi).
Instruktur juga menyajikan bagaimana cara Spiritual Motivation dapat di maintain agar tidak anjlok yakni
dengan menggunakan alam sebagai motivator abadi dengan rincian sebagai
berikut:
Prinsip “Film Motivate You”
Prinsip “Music Motivate you”
Prinsip “Realities Motivate You”
B. Penyematan pin SM yang menjadi simbol telah terbangunnya the power of Spiritual Motivation.
Dalam hal ini, pin akan mengingatkan pengunanya untuk terus konsisten dengan
upaya menghidupkan dan terus menumbuh kembangkan kinerja dalam kehidupan.
C. Instruktur akan menjelaskan bagaimana cara spiritual Motivation
bekerja dan cara penggunaannya dalam dunia kerja (work zone), bagaimana pula dalam kehidupan sosial (social zone) dan tak lupa pula dalam
kehidupan keluarga (home zone).
D. Instruktur akan memandu peserta untuk menginternalisasikan
komitmen untuk menjadi yang the best
dalam berkarya. Puncak dari komitmen adalah memiliki prinsip sebagai berikut:
I know what I would like to Be
I know what I would like to Have
I know what I would like to Do
I know where the place I would like to Go
|
7
|
Personality PotentialAspect to be Assessed |
Tujuan
|
Good Leader
|
Instruktur akan menjelaskan bagaimana agar setiap
individu dapat memimpin dirinya sendiri sebelum memimpin orang lain dan
menjadi seorang pemimpin yang mampu menjadi suri tauladan bagi yang lain.
|
|
Keeping up to
date
|
Instruktur akan menyampaikan bagaimana setiap individu
menjadikan dirinya pribadi yang handal dan mampu berhadapan dengan segala
perubahan yang tidak dapat dihindari.
|
|
Self Confident
|
Rasa percaya diri yang maksimal sehingga mampu
mengaktulisasikan dirinya dengan baik. Hal ini akan sangat penting untuk
dipupuk dan dipertahankan dalam menghadapi persaingan kehidupan ke depan.
Instruktur akan memberikan arahan bagaimana memperoleh “self confident” yang maksimal dan tepat agar dapat menghadapi
persaingan dimasa yang akan datang.
|
|
Procrastinate
|
Kebiasaan menunda-nunda sebuah tugas atau pekerjaan
akan mengakibatkan hal-hal penting yang harus dicapai menjadi terbengkalai.
Instruktur akan menyampaikan bagaimana setiap individu dapat mengetahui
prioritas pekerjaan / tugasnya masing-masing dan dapat menyelesaikannya tanpa
penundaan.
|
|
Well Organized
|
Sebuah niatan baik
tanpa terorganisir akan dikalahkan dengan kejahatan yang terorganisir dengan baik. Instruktur akan
memberikan arahan bagaimana setiap individu dan kelompoknya mampu membuat
perencanaan dan aksi yang baik untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.
|
|
Creative
|
Instuktur menyampaikan bagaimana setiap individu dapat
memunculkan kreatifitas dalam dirinya yang akan menjadi kekuatan pendorong
kemajuannya dalam segala hal.
|
|
Suffering from stress
|
Setiap individu pasti pernah mengalami stress. Akan
tetapi hanya sedikit sekali orang yang mampu mengatasi stress dengan
baik. Instruktur akan menyampaikan
bagaimana mengetahui tingkat stress dan bagaimana mengatasinya sehingga
setiap individu dapat menjalani hidup dengan baik walaupun ribuan masalah
menghampiri.
|
|
Positive Attitude
|
Memiliki sikap yang positif (Positive Attitude)
akan mengarahkan seseorang untuk tetap mampu berpikir jernih dan berprilaku
positif, baik kepada dirinya, lingkungannya dan kepada Tuhannya. Instruktur akan menjelaskan bagaimana agar
setiap individu mempunyai Attitude yang positif sehingga dapat dengan mudah untuk beradaptasi dengan
segala situasi dan keadaan.
|
|
Time Management
|
Setiap manusia di dunia ini memiliki jumlah waktu yang
sama yaitu 24 jam, namun hanya sedikit saja orang yang mampu mengelola dan
memanfaatkan waktu tersebut secara baik dan efektif. Instruktur akan menjelaskan bagaimana cara
agar setiap individu dapat membuat time management yang baik dan dapat memanfaatkan
waktu secara maksimal.
|
|
Competitive
|
Hidup ini penuh dengan kompetisi, dari sebelum
terlahirpun manusia sudah mengalahkan jutaan janin yang akan terlahir dimuka
bumi ini. Manusia terlahir dalam keadaan unggul. Instruktur akan menjelaskan bagaimana cara
berkompetisi secara sehat sehingga memicu setiap individu untuk melakukan hal
yang terbaik dalam menjalani kehidupan ini.
|
|
Sell Ideas
|
Kemampuan untuk menjual atau menyampaikan sebuah ide
agar dapat diterima dan dapat di aplikasi dengan baik, bukanlah sesuatu yang
mudah, hal ini membutuhkan metode dan keberanian.
Instruktur akan menjelaskan bagaimana meningkatkan
kemampuan menjual “ide”, yang
merupakan bagian penting dalam kunci keberhasilan seseorang dalam meniti
karir.
|
|
Communication
|
Kemampuan berkomunikasi dengan baik mutlak dimiliki
oleh setiap individu dalam berinteraksi dengan sesamanya sehingga terhindar
dari kesalah pahaman. Instruktur akan menyampaikan cara bagaimana agar setiap
individu dapat mengembangkan kemampuannya dalam berkomunikasi yang baik dan
efektif.
|
|
Tolerant
|
Berbeda itu adalah sebuah keniscayaan. Tinggal
bagaimana menyikapi perbedaan tersebut dengan baik dan bijaksana. Toleransi
dalam menyikapi perbedaan tersebut sangat penting dimiliki oleh setiap
individu.
Instruktur akan menjelaskan bagaimana menjaga rasa
toleransi satu sama lain sehingga
memperoleh kedamaian yang diinginkan oleh setiap orang.
|